Pada saat
sarang lebah penuh dengan madu
engkau mencuri segala madu
untuk minuman lazat kelak
sehingga sarang itu hanya tinggal
sebagai cengkerang kontang tidak berguna.
Pada saat
bunga mekar harum
engkau lebah
yang menyedut segala manisan
sehingga bunga layu
dan tidak dikunjungi lagi.
Begitulah engkau
sahabat
engkau menetap lama di teratak
ketika setiap saat itu butir emas
dan tatkala matlamat tercapai
engkau pun pergi
menghempaskan pintu.
Aku bunga
yang merelai wangian
namun engkau hanya lebah
yang fitrahnya singgah.
Pui Wen Hang
9 Mei 2018
IPG Kampus Bahasa Melayu
No comments:
Post a Comment